AC Milan Kini Ingin Menjual Nkunku
AC Milan Kini Ingin Menjual Nkunku. AC Milan kini secara resmi memasukkan Christopher Nkunku ke dalam daftar pemain yang bisa dijual pada bursa transfer Januari mendatang. Pemain Prancis berusia 28 tahun itu baru bergabung permanen dari Chelsea pada akhir Agustus 2025 dengan nilai sekitar 42 juta euro, tapi penampilannya sejauh ini jauh dari ekspektasi. Manajemen Rossoneri kecewa dengan kontribusi Nkunku, yang gagal memenuhi harapan taktikal dan fisik. Keputusan ini menjadi sorotan utama, mengingat Nkunku diharapkan jadi pengganti ideal Olivier Giroud di lini depan. BERITA TERKINI
Kedatangan Nkunku yang Penuh Harapan: AC Milan Kini Ingin Menjual Nkunku
Nkunku tiba di San Siro sebagai salah satu rekrutan termahal musim panas 2025. Ia menandatangani kontrak hingga 2030, dengan nomor punggung 18. Sebelumnya, ia dikenal produktif di Bundesliga bersama RB Leipzig, di mana ia pernah jadi top skorer liga. Transfer ini dipromosikan sebagai langkah besar untuk memperkuat serangan Milan, terutama setelah kepergian beberapa penyerang kunci. Awalnya, Nkunku menunjukkan kilatan kualitas, tapi absennya pramusim karena cedera membuat adaptasinya tertunda. Pelatih Massimiliano Allegri sempat bingung mencari posisi terbaik baginya, meski Nkunku fleksibel sebagai penyerang tengah atau winger.
Penampilan yang Mengecewakan di Lapangan: AC Milan Kini Ingin Menjual Nkunku
Realitas di lapangan berbeda. Hingga pertengahan Desember 2025, Nkunku baru mencetak satu gol dalam belasan penampilan di semua kompetisi, dan belum sekalipun di Serie A. Ia sering jadi cadangan, dengan menit bermain terbatas. Manajemen menilai Nkunku kurang tajam dalam penyelesaian akhir dan belum sepenuhnya cocok dengan sistem permainan tim. Gaji tinggi sekitar 5 juta euro net per musim juga jadi beban, apalagi dengan performa yang belum membayar investasi besar. Rumor menyebut Nkunku mendapat “peringatan terakhir” di laga Supercoppa Italiana melawan Napoli, tapi hasilnya tak mengubah pandangan klub. Kedatangan potensial penyerang baru seperti Niclas Fullkrug makin menekan posisinya.
Rencana Penjualan dan Calon Pembeli
Milan kini aktif mencari solusi keluar untuk Nkunku. Agennya, Pini Zahavi, diyakini akan diminta mencari klub baru, dengan prioritas recoup sebagian besar biaya transfer. Opsi utama adalah pasar Timur Tengah, di mana klub-klub kaya bisa menanggung gaji tinggi tanpa masalah. Ada pula spekulasi swap deal dengan pemain veteran seperti Robert Lewandowski dari Barcelona, meski itu terdengar ambisius. Keputusan ini bagian dari strategi “sell to buy”, di mana Milan butuh dana untuk merekrut striker lebih sesuai kebutuhan Allegri. Jika berhasil, ini bisa jadi koreksi cepat atas kesalahan transfer musim panas.
Kesimpulan
AC Milan tak ragu lagi untuk melepas Christopher Nkunku hanya beberapa bulan setelah kedatangannya yang megah. Kekecewaan atas performa rendah dan ketidakcocokan taktikal membuat klub memprioritaskan penjualan di Januari. Langkah ini menunjukkan ketegasan manajemen dalam membenahi skuad, meski berisiko rugi finansial. Bagi Nkunku, ini kesempatan bangkit di tempat baru, terutama jelang Piala Dunia 2026. Sementara Milan berharap dana dari penjualan ini membawa penyerang yang lebih produktif, demi memperbaiki posisi di klasemen dan kompetisi lain. Bursa transfer dingin ini pasti jadi panas bagi Rossoneri.



Post Comment