Apakah Kemungkinan Ruben Amorim Dipecat Besar?
Apakah Kemungkinan Ruben Amorim Dipecat Besar? Ruben Amorim, pelatih muda yang kini menangani Manchester United, sedang menjadi sorotan di tengah performa tim yang naik-turun pada musim 2025/2026. Sejak mengambil alih kendali dari Erik ten Hag, ekspektasi terhadap Amorim sangat tinggi, terutama karena rekam jejaknya yang gemilang di Sporting CP. Namun, hasil kurang konsisten di Premier League dan tekanan besar dari penggemar serta manajemen membuat isu pemecatannya mulai mengemuka. Apakah kemungkinan Amorim dipecat benar-benar besar? Artikel ini akan mengulas profil sang pelatih, alasan di balik isu pemecatan, dan peluangnya bertahan di Old Trafford. BERITA BOLA
Mengenal Pelatih Ruben Amorim
Ruben Amorim, lahir pada 27 Januari 1985 di Lisboa, Portugal, adalah salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa. Sebelum menjadi pelatih, ia adalah gelandang yang bermain untuk klub seperti Benfica dan tim nasional Portugal. Karier kepelatihannya dimulai di Casa Pia pada 2018, sebelum ia melesat ke puncak perhatian dunia saat menangani Sporting CP sejak 2020. Di Sporting, Amorim berhasil memutus dominasi Porto dan Benfica dengan memenangkan gelar Primeira Liga pada musim 2020/2021, sebuah prestasi luar biasa mengingat usianya yang masih 36 tahun saat itu. Gaya bermainnya yang menitikberatkan pada formasi 3-4-3, pressing tinggi, dan fleksibilitas taktis membuatnya dijuluki sebagai “Mourinho baru.”
Pada November 2024, Manchester United merekrut Amorim untuk menggantikan Erik ten Hag dengan harapan ia bisa membawa kembali kejayaan klub. Kontraknya bernilai sekitar 10 juta euro untuk membayar klausul pelepasannya dari Sporting. Amorim tiba dengan reputasi besar, namun tantangan menangani klub sebesar United di tengah kompetisi ketat Premier League terbukti tidak mudah.
Kenapa Isu Mengenai Ruben Amorim Dipecat Ini Makin Besar
Isu pemecatan Amorim mulai mencuat karena performa Manchester United yang inkonsisten di musim 2025/2026. Hingga September 2025, United masih berkutat di papan tengah klasemen Premier League, dengan beberapa kekalahan mengejutkan dari tim-tim seperti Bournemouth dan Fulham. Meskipun Amorim berhasil membawa tim lolos ke babak 16 besar Liga Europa, hasil di liga domestik menjadi sorotan utama. Kekalahan 2-0 dari Arsenal dan hasil imbang melawan tim promosi Ipswich Town memicu kritik dari penggemar yang merasa tim kurang menunjukkan identitas permainan yang jelas.
Selain itu, cedera pemain kunci seperti Lisandro Martinez dan Luke Shaw membuat Amorim kesulitan menerapkan formasi andalannya secara konsisten. Beberapa keputusan taktis, seperti memainkan Casemiro di posisi yang kurang optimal, juga menuai kritikan. Media Inggris, yang terkenal keras terhadap pelatih United, mulai mempertanyakan kemampuan Amorim menangani tekanan di klub sebesar ini. Tekanan dari pemilik klub, termasuk INEOS yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe, juga meningkat karena investasi besar yang telah dikeluarkan untuk mendatangkan pemain seperti Leny Yoro dan Manuel Ugarte tidak sepenuhnya membuahkan hasil.
Tapi, Adakah Kemungkinan Pelatih ini Bisa Dipecat Oleh Manajemen MU
Meskipun isu pemecatan Amorim semakin ramai, peluangnya untuk dipecat dalam waktu dekat tampaknya masih kecil. Manajemen Manchester United, terutama di bawah pengaruh Ratcliffe, tampaknya masih memberikan kepercayaan kepada Amorim untuk membangun proyek jangka panjang. Amorim direkrut dengan visi untuk mengubah gaya bermain tim, dan proses ini membutuhkan waktu, terutama setelah pergantian pelatih yang cukup sering dalam beberapa tahun terakhir. Kontraknya yang berjalan hingga 2027 juga memberikan ruang baginya untuk bekerja tanpa tekanan segera.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa memperbesar kemungkinan pemecatan. Pertama, jika United gagal finis di zona Liga Champions pada akhir musim, tekanan akan meningkat drastis. Kedua, dukungan dari ruang ganti juga krusial; ada laporan bahwa beberapa pemain senior merasa kesulitan beradaptasi dengan taktik Amorim. Ketiga, penggemar United yang dikenal vokal bisa memengaruhi keputusan manajemen jika performa tim terus menurun. Meski begitu, Amorim memiliki rekam jejak membalikkan situasi sulit, seperti yang ia lakukan di Sporting. Jika ia mampu meraih kemenangan beruntun atau menunjukkan perkembangan taktis yang jelas, isu pemecatan bisa mereda.
Kesimpulan: Apakah Kemungkinan Ruben Amorim Dipecat Besar?
Kemungkinan Ruben Amorim dipecat dari Manchester United memang ada, tetapi saat ini belum terlalu besar. Tekanan dari hasil buruk dan ekspektasi tinggi di Old Trafford memang memicu spekulasi, namun manajemen tampaknya masih percaya pada visi jangka panjangnya. Amorim, dengan pengalaman dan bakatnya, memiliki potensi untuk membalikkan situasi, tetapi ia harus segera menunjukkan hasil konkret, terutama di liga domestik. Bagi penggemar United, kesabaran mungkin diperlukan, karena perubahan besar yang dijanjikan Amorim tidak akan terjadi dalam semalam. Yang jelas, perjalanan Amorim di United akan terus menjadi sorotan, dan hanya waktu yang akan menentukan apakah ia bisa bertahan atau justru menjadi pelatih berikutnya yang meninggalkan Old Trafford lebih cepat dari perkiraan.
Post Comment