Alasan Utama MU Tidak Mendatangkan Gianluigi Donnarumma

alasan-utama-mu-tidak-mendatangkan-gianluigi-donnarumma

Alasan Utama MU Tidak Mendatangkan Gianluigi Donnarumma. Musim panas 2025 jadi momen krusial bagi Manchester United di bawah Ruben Amorim, dengan transfer besar seperti Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo bikin skuad lebih tajam di lini depan. Tapi satu posisi yang bikin fans gelisah adalah kiper: André Onana kesulitan adaptasi, dan akhirnya Altay Bayındır starter di derby Manchester melawan City pada 14 September, di mana United kalah 0-3. Sorotan jatuh ke Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang sempat jadi target Red Devils tapi kini jadi pahlawan City di Etihad. Fabrizio Romano ungkap bahwa United sempat hubungi agen Donnarumma di Juli, tapi mundur karena gaji selangit—sekitar €16 juta per tahun awal, naik ke €17 juta di akhir kontrak lima tahun. Ini bukan cuma soal duit, tapi strategi jangka panjang United yang hindari jebakan gaji tinggi di tengah tekanan FFP. Paul Scholes sebut keputusan ini “criminal offence,” apalagi setelah Donnarumma bikin clean sheet di derby dengan save gemilang dari Mbeumo. United akhirnya pilih Senne Lammens dari Antwerp seharga €21 juta plus add-ons, tapi performa Bayındır di derby buktikan betapa mereka butuh upgrade. Apa alasan utama di balik mundurnya United? Kita bedah dari profil Donnarumma, isu finansial, hingga tanggapannya sendiri—semua tunjukkan betapa transfer ini bisa ubah nasib United musim 2025/26 yang start lambat. BERITA BOLA

Siapakah Itu Kiper Gianluigi Donnarumma: Alasan Utama MU Tidak Mendatangkan Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma adalah salah satu kiper top dunia yang lahir di Castellammare di Stabia, Italia, pada 25 Februari 1999. Kariernya melejit sejak remaja di AC Milan, debut usia 16 tahun pada 2015 dan langsung jadi starter reguler di Serie A—rekor termuda kiper utama di klub itu. Di Milan, ia main 251 laga, bantu tim finis runner-up Serie A 2018/19 dan juara Supercoppa Italiana 2016. Transfer kontroversial ke PSG pada 2021 gratis setelah kontrak habis, tapi PSG bayar €9 juta bonus training. Di Prancis, Donnarumma adaptasi cepat: musim debutnya bawa PSG juara Ligue 1, dan puncaknya Euro 2020 di mana ia jadi MVP turnamen usia 21 tahun, heroik penalti lawan Inggris di final. Total untuk Italia, 60 caps dengan dua clean sheet di final Euro dan Nations League.

Puncak prestasi datang musim 2024/25: Donnarumma jadi pilar PSG juara Liga Champions pertama mereka, dengan 12 clean sheet di kompetisi itu dan save krusial di final lawan Real Madrid. Tinggi 196 cm, ia unggul duel udara (menang 78%) dan distribusi bola (akurasi umpan 85%), cocok era modern. Tapi musim 2025/26, PSG pecat Luis Enrique yang anggap ia kurang fit sistem build-up play, plus tuntutan gaji naik untuk perpanjangan kontrak. Donnarumma cetak 50 clean sheet di PSG, tapi akhirnya pindah ke City seharga £26 juta pada deadline day Agustus 2025, gantikan Ederson yang ke Fenerbahce. Di City, debutnya langsung derby: save diving dari volley Mbeumo bikin fans Etihad histeris. Donnarumma bukan cuma penyelamat; ia pemimpin, seperti saat Italia juara Euro, dan usia 26 tahunnya bikin ia investasi jangka panjang—sayang, United lewatkan kesempatan itu.

Apakah Masalah Finansial Menjadi Alasan MU Tidak Mendatangkan Gianluigi Donnarumma

Ya, finansial jadi alasan utama United mundur dari Donnarumma, meski bukan satu-satunya. Romano bilang United hubungi agen Enzo Raiola di Juli untuk cek situasi, tapi tak pernah nego serius atau bid resmi karena gaji Donnarumma terlalu mahal—€16 juta (£13,8 juta) per tahun awal, naik ke €17 juta (£14,7 juta) di akhir kontrak lima tahun, total £122 juta paket. United khawatir ini rusak struktur gaji internal mereka, di mana André Onana aja cuma £120.000 per minggu. Di tengah FFP ketat pasca pengeluaran £200 juta net untuk Sesko, Mbeumo, Cunha, dan León, plus tak ada Eropa musim ini setelah finis 15th 2024/25, United prioritaskan hemat. PSG minta €30 juta plus €5 juta add-ons, tapi United anggap paket keseluruhan tak sepadan—apalagi Onana susah dijual, blokir slot kiper.

Ini strategi bijak jangka panjang: United hindari jebakan seperti masa lalu saat overpay Rashford atau Sancho. Mereka pilih Lammens, kiper muda Belgia 23 tahun dari Antwerp seharga €21 juta plus €4 juta add-ons, yang lebih murah dan potensial tinggi—11,2% crosses stopped, dua kali lipat Donnarumma musim lalu. Tapi derby tunjukkan risiko: Bayındır starter karena Amorim ragu Lammens siap, dan United kebobolan tiga gol mudah. Scholes kritik, “Mereka beli tiga striker, tapi abaikan kiper—criminal.” Finansial juga pengaruh PSG: Donnarumma tolak perpanjangan tanpa raise, bikin ia outcast meski hero UCL. United, dengan hutang £650 juta, tak mau ambil risiko, meski bisa hijack deal City awalnya. Intinya, duit jadi penghalang utama, tapi juga soal keseimbangan skuad.

Bagaimana Tanggapan Gianluigi Donnarumma Atas Manchester United

Donnarumma awalnya terbuka ke United, tapi akhirnya pilih City sebagai “satu-satunya opsi.” Di wawancara pasca-debut derby, ia bilang, “Saya bahagia di sini—City proyek sempurna untuk saya.” Peter Schmeichel, legenda United, cerita sempat lobi Donnarumma: “Saya bilang ke dia, ‘Kamu harus ke United,’ dan dia jawab, ‘Saya suka Inggris, tapi sekarang saya senang banget di City.'” Agen Raiola konfirmasi: meski United daftarkan minat formal dan Donnarumma tertarik stature Old Trafford—sesuai pengalaman tekanan di Milan dan PSG—tapi tak ada nego lanjut. Donnarumma akui, “United klub besar, tapi City bicara langsung dengan Pep, dan itu klik.”

Tanggapannya positif tapi tegas tolak: di Mirror, ia sebut City “destinasi ideal” karena visi Guardiola cocok gaya build-up-nya, meski awalnya ragu passing range. Scholes sebut “criminal” kalau United tak coba, tapi Donnarumma balas lewat performa—clean sheet derby bikin United nyesel. Ia juga bilang, “Saya dengar rumor United, tapi prioritas saya proyek juara.” Di Italia, ia ungkap ikatan emosional dengan Napoli (keluarga tinggal sana), tapi fokus City untuk UCL lagi. Tanggapan ini tunjukkan Donnarumma profesional: hormati minat United, tapi pilih jalan yang pas—bikin derby makin pahit buat Amorim.

Kesimpulan: Alasan Utama MU Tidak Mendatangkan Gianluigi Donnarumma

Kegagalan United datangkan Donnarumma jadi pelajaran mahal di musim 2025/26 yang penuh gejolak. Alasan utama finansial—gaji £122 juta paket di tengah FFP dan struktur gaji ketat—buat mereka pilih Lammens yang murah tapi berisiko, seperti terlihat di derby 0-3. Profil gemilang Donnarumma sebagai hero Euro dan UCL bikin penyesalan makin dalam, apalagi tanggapannya yang hormati United tapi tegas pilih City. Amorim butuh kiper stabil untuk bangkit dari start buruk—kekalahan Carabao Cup ke Grimsby dan derby jadi alarm. United, dengan skuad baru, punya potensi top-six kalau atasi isu gawang. Donnarumma di City bukti peluang terlewat, tapi strategi hemat bisa bayar jangka panjang. Bagi fans Red Devils, ini pengingat: transfer bukan cuma soal nama besar, tapi keseimbangan. Old Trafford butuh kiper penyelamat—semoga Lammens jawab tantangan.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment