MOTM Pertandingan Atetlico Madrid vs Inter Milan

motm-pertandingan-atetlico-madrid-vs-inter-milan

MOTM Pertandingan Atetlico Madrid vs Inter Milan. Malam penuh ketegangan di Riyadh Air Metropolitano pada 26 November 2025, saat Atletico Madrid membalikkan keadaan dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Inter Milan di fase liga Liga Champions. Atletico, yang berada di posisi delapan dengan enam poin dari empat laga, kini naik ke peringkat enam berkat tiga poin krusial ini. Inter, pemimpin klasemen dengan rekor sempurna empat kemenangan, akhirnya tersandung, meski sempat unggul. Gol pembuka Julian Alvarez di menit 32 membuka skor, diikuti equalizer Lautaro Martinez untuk Inter di menit 45+2 melalui penalti. Klimaks datang di menit 93, saat Jose Maria Gimenez menyundul bola ke gawang untuk amankan kemenangan. Di tengah sorak suporter tuan rumah yang bergemuruh, Gimenez dinobatkan sebagai Man of the Match atas sundulan penyelamatnya dan pertahanan solid sepanjang laga. Hasil ini memutus clean sheet Inter dari open play, sekaligus bangun momentum Atletico menuju babak knockout. INFO CASINO

Sundulan Penyelamat Jose Maria Gimenez: Hero di Menit Akhir: MOTM Pertandingan Atetlico Madrid vs Inter Milan

Jose Maria Gimenez menjadi pahlawan sejati malam itu, dengan sundulan krusial di menit 93 dari umpan silang Conor Gallagher yang menyamakan kedudukan menjadi kemenangan 2-1. Bek Uruguay berusia 30 tahun ini memanfaatkan posisi sempurna di kotak penalti, mengirim bola melewati kiper Yann Sommer yang tak berdaya. Rating 9/10 untuknya tak lepas dari tujuh tekel sukses dan empat intersepsi, tutup celah di lini belakang Atletico yang sempat goyah setelah gol Inter. Penampilannya krusial mengingat absennya beberapa bek utama karena cedera, di mana ia pimpin duet dengan Robin Le Normand untuk menang 12 duel udara. Gol Gimenez bukan hanya poin, tapi sinyal mental bagi tim untuk bertahan sampai akhir, mengingatkan pada peran vitalnya di kemenangan sebelumnya. Di usia matangnya, kontribusi ini perkuat klaimnya sebagai pemimpin pertahanan, terutama di set-piece di mana Atletico unggul 60 persen konversi musim ini.

Gol Pembuka Julian Alvarez: Insting Pembunuh dari Mantan Bintang City: MOTM Pertandingan Atetlico Madrid vs Inter Milan

Julian Alvarez membuka pesta dengan gol brilian di menit 32, memanfaatkan ricochet dari upaya clearance bek Inter untuk tap-in mudah ke gawang kosong. Penyerang Argentina berusia 25 tahun ini cetak gol ke-10nya di 14 penampilan Liga Champions sejak pindah dari Manchester City, tunjukkan adaptasi cepat di skuad Diego Simeone. Dengan rating 8/10, Alvarez ciptakan tiga peluang bersih dan menang enam duel, remehkan pertahanan Inter yang rapat. Golnya datang dari transisi cepat khas Atletico, di mana ia gebrak sayap kanan sebelum ricochet berpihak. Kontribusinya tak berhenti di situ; ia tekan tinggi dengan 15 aksi pressing, paksa kesalahan lawan. Alvarez jadi kunci serangan Atletico yang bergantung fast break—40 persen gol musim ini dari situasi serupa. Penampilan ini perkuat posisinya sebagai ancaman konstan, meski Inter dominan penguasaan bola 55 persen.

Respons Inter: Penalti Lautaro Martinez dan Dominasi yang Terbuang

Inter sempat ambil alih lewat penalti Lautaro Martinez di menit 45+2, setelah pelanggaran di kotak penalti yang dieksekusi dingin ke pojok gawang. Kapten Argentina ini cetak gol ketiganya beruntun di kompetisi, samakan skor 1-1 dan rusak clean sheet Atletico. Dengan rating 8.5/10, Martinez ciptakan dua peluang tambahan dan menang delapan duel, pimpin serangan Nerazzurri yang efisien. Federico Dimarco berkontribusi dengan dua tembakan awal yang uji kiper Juan Musso, sementara Hakan Calhanoglu atur irama dari lini tengah dengan 85 persen akurasi umpan. Namun, kegagalan manfaatkan dominasi—11 tembakan tapi hanya satu gol—buat mereka bayar mahal di akhir. Inter, yang tak kebobolan dari open play sebelumnya, tunjukkan kerapuhan di laga tandang lawan Spanyol, di mana mereka tak menang dalam 12 kunjungan terakhir. Martinez jadi sorotan, tapi kekalahan ini pengingat bahwa efisiensi tak cukup tanpa ketahanan.

Kesimpulan

Kemenangan 2-1 atas Inter Milan jadi momen krusial bagi Atletico Madrid, perpanjang rekor tak terkalahkan di kandang jadi 11 laga Liga Champions dan posisikan mereka aman di delapan besar. Gimenez, sebagai Man of the Match, pantas puji atas sundulan penyelamatnya, didukung Alvarez dan Martinez yang beri duel sengit. Hasil ini tak hanya tambah poin, tapi juga rusak rekor sempurna Inter, buat klasemen lebih terbuka. Bagi tuan rumah, ini bangun kepercayaan diri menjelang laga akhir fase, sementara Inter harus cepat pulih dari pukulan pertama. Di panggung Eropa yang tak kenal belas, malam di Metropolitano sulap ketegangan jadi pesta kemenangan dramatis, di mana satu sundulan ubah segalanya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment