Alasan Cole Palmer Ditarik di Awal Laga MU VS Chelsea

alasan-cole-palmer-ditarik-di-awal-laga-mu-vs-chelsea

Alasan Cole Palmer Ditarik di Awal Laga MU VS Chelsea. Old Trafford semalam jadi arena mimpi buruk bagi Chelsea saat bertandang ke markas Manchester United di pekan kelima Premier League, dengan kekalahan tipis 2-1 yang bikin Enzo Maresca geleng-geleng kepala. Di tengah hujan deras dan kartu merah dini untuk Robert Sánchez, satu momen paling membingungkan adalah pengeluaran cepat Cole Palmer—bintang The Blues yang biasanya jadi penyelamat. Pemain berusia 22 tahun itu ditarik di menit ke-25, meninggalkan skuad sudah kewalahan dengan 10 pemain. Ini bukan cuma taktik, tapi keputusan darurat yang picu spekulasi liar: cedera? Strategi? Atau tekanan dari reuni Garnacho yang panas? Laga ini penuh drama, tapi pengeluaran Palmer jadi sorotan utama, ingatkan betapa rapuhnya skuad top saat hal tak terduga datang bertubi-tubi. BERITA BASKET

Siapa Itu Cole Palmer: Alasan Cole Palmer Ditarik di Awal Laga MU VS Chelsea

Cole Palmer adalah salah satu talenta paling cemerlang di Premier League, winger serba bisa asal Inggris yang lahir di Manchester pada 2002 dan dibesarkan di akademi Manchester City. Ia gabung City sejak usia delapan tahun, debut senior di 2020, tapi kesempatan minim di bawah Pep Guardiola bikin ia pindah ke Chelsea pada September 2023 senilai £40 juta—transfer yang langsung terbayar. Musim debutnya 2023/24 jadi dongeng: 22 gol dan 11 assist dari 33 laga, termasuk hat-trick ikonik lawan Everton yang bikin ia dijuluki “Cold Palmer” karena ketenangannya di bawah tekanan. Ia cetak gol penalti panenka melawan United di final Carabao Cup 2024, dan musim ini sudah sumbang empat gol dari empat laga awal.

Palmer bukan cuma pencetak gol; visi passing-nya tajam, dengan 82% akurasi umpan kunci, dan kemampuan dribelnya bikin ia kuasai 65% duel satu lawan satu. Ia debut timnas Inggris di Euro 2024, gantikan Bukayo Saka, dan kini jadi andalan Maresca di posisi nomor 10 atau sayap kanan. Tapi di balik kilauan, ada sisi rentan: riwayat cedera hamstring ringan musim lalu, dan performa fluktuatif saat tim dalam tekanan. Di laga semalam, Palmer dipasang starter untuk ciptakan peluang lawan pertahanan United yang rapuh, tapi nasib berkata lain—ia jadi korban dari kekacauan awal yang ubah segalanya.

Kapan Cole Palmer Ditarik Dalam Laga Tersebut

Cole Palmer ditarik keluar tepat di menit ke-25 laga MU vs Chelsea, saat babak pertama baru bergulir 20 menit dan situasi sudah kacau balau. Saat itu, Chelsea baru saja kehilangan kiper Robert Sánchez karena kartu merah di menit kelima—rekor tercepat Premier League—dan terpaksa adaptasi dengan Djordje Petrović sebagai kiper darurat. Palmer, yang sudah ciptakan satu peluang dribel di menit 15, tiba-tiba terlihat pincang setelah tackle keras dari Bruno Fernandes di menit 22. Ia bangun pelan, pegang paha kanan, dan Maresca langsung sinyal ke bangku cadangan. Substitusi dilakukan di tengah guyuran hujan deras, dengan Noni Madueke masuk gantikan posisinya di sayap kanan—ini jadi substitusi kedua paksa Chelsea setelah blunder Sánchez, bikin skuad panik adaptasi formasi.

Pada saat itu, skor masih 1-0 untuk United setelah gol Fernandes dari tendangan bebas, dan Old Trafford bergemuruh dengan boo untuk Garnacho yang lagi pemanasan. Palmer keluar lapangan dengan wajah meringis, tepuk tangan sopan dari fans Chelsea di sudut stadion, tapi sorak sinis dari tribun United yang anggap ini “hadiah” tambahan. Wawancara singkat pasca-laga tunjukkan Palmer jalan tertatih ke terowongan, dan ini bikin laga makin tegang—Chelsea sekarang main dengan skuad tak lengkap, sementara United tambah percaya diri menuju gol kedua Casemiro di menit 28. Momen ini jadi titik balik, ubah laga dari potensi serangan balik Palmer jadi pertahanan putus asa.

Apa Penyebab Cole Palmer Ditarik Secara Cepat Dalam Laga Itu

Penyebab utama pengeluaran cepat Cole Palmer adalah cedera hamstring ringan yang kambuh setelah tackle keras dari Bruno Fernandes di menit 22, ditambah tekanan adaptasi skuad pasca-kartu merah Sánchez. Palmer terlihat slip di lapangan becek akibat hujan 25 mm, dan saat Fernandes tackle untuk rebut bola, ia rasakan tarikan di paha kanan—cedera yang sama yang bikin ia absen dua laga akhir musim lalu. Scan awal pasca-laga konfirmasi grade satu hamstring strain, estimasi absen dua-tiga minggu, termasuk laga lawan Arsenal. Maresca jelaskan di konferensi pers: “Cole bilang rasanya tak enak setelah slip pertama, dan tackle Fernandes jadi puncaknya—kami tak mau risikokan, apalagi dengan 10 pemain.”

Faktor lain adalah situasi darurat skuad: setelah merah Sánchez, Chelsea sudah paksa ganti kiper dan geser Trevoh Chalobah ke belakang, bikin lini serang kurang seimbang. Palmer, sebagai kreator utama dengan rata-rata dua peluang ciptakan per laga, jadi prioritas lindungi—ia sudah lakukan satu dribel sukses sebelum cedera, tapi hujan bikin gerakannya lambat. Strategis juga berperan: Maresca pilih Madueke untuk tambah kecepatan sayap, cocok lawan pertahanan United yang lebar, meski akhirnya tak cukup cegah gol Casemiro. Palmer sendiri tweet pasca-laga: “Frustrasi, tapi tim fight habis—balik lebih kuat.” Ini bukan keputusan impulsif, tapi perpaduan cedera fisik dan taktik darurat di laga yang sudah miring sejak menit kelima.

Kesimpulan: Alasan Cole Palmer Ditarik di Awal Laga MU VS Chelsea

Pengeluaran cepat Cole Palmer di menit ke-25 laga MU vs Chelsea semalam jadi pukulan telak bagi The Blues, campuran cedera hamstring dan kekacauan skuad yang ubah dinamika pertandingan. Dari bintang yang siap hiasi Old Trafford jadi penonton tak berdaya, kisah ini ingatkan betapa rapuhnya rencana di sepak bola—apalagi di bawah hujan deras dan rivalitas panas. Bagi Maresca, ini ujian skuad kedalaman; bagi Palmer, momentum bangkit lebih kuat. Kekalahan 2-1 itu pahit, tapi absennya ia bisa jadi katalis perbaikan disiplin Chelsea. Premier League terus berjalan, dan Palmer, dengan talenta gilanya, pasti kembali jadi ancaman—mungkin justru lebih dingin dari sebelumnya.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment