David De Gea Menjadi Kapten Fiorentina

david-de-gea-menjadi-kapten-fiorentina

David De Gea Menjadi Kapten Fiorentina. David De Gea resmi menjadi kapten baru Fiorentina pada akhir Desember 2025. Kiper berusia 35 tahun asal Spanyol ini mengambil alih ban kapten dari Luca Ranieri, yang sebelumnya memimpin tim. Keputusan ini diumumkan menjelang laga melawan Udinese dan langsung diterapkan, menandai langkah simbolis dari pelatih Paolo Vanoli untuk mengembalikan keseimbangan dan kepercayaan diri di tengah periode sulit tim. Meski performa De Gea sempat naik turun musim ini, klub menunjukkan keyakinan penuh dengan memberikan tanggung jawab besar ini kepada mantan kiper panjang sebuah klub Inggris itu. BERITA OLAHRAGA

Latar Belakang Keputusan Ini: David De Gea Menjadi Kapten Fiorentina

Fiorentina sedang melalui fase delikat dengan hasil yang kurang konsisten di Serie A dan kompetisi Eropa. Pelatih Paolo Vanoli, bersama manajemen klub, memutuskan perubahan kapten setelah kunjungan tim ke Lausanne baru-baru ini. Luca Ranieri, yang merupakan produk akademi dan kapten sebelumnya, dikatakan menerima keputusan ini dengan baik karena beban tekanan yang cukup berat baginya sebagai pemain muda. De Gea dipilih karena pengalaman luasnya di level tertinggi, termasuk ratusan laga di liga top Eropa. Langkah ini juga jadi bentuk dukungan klub terhadap De Gea, yang telah memperpanjang kontrak hingga 2028 pada Mei lalu, menunjukkan komitmen jangka panjang meski ada kritik atas beberapa kesalahannya musim ini.

Peran dan Pengaruh De Gea di Tim: David De Gea Menjadi Kapten Fiorentina

Sejak bergabung pada 2024, De Gea cepat jadi favorit penggemar berkat penyelamatan krusial, seperti dua penalti saat melawan AC Milan yang beri kemenangan penting. Di musim 2025/26, ia tetap jadi pilihan utama di bawah mistar, dengan catatan clean sheet dan saves yang solid meski tim kesulitan. Sebagai kapten, De Gea diharapkan bawa kepemimpinan dari belakang, atur organisasi pertahanan, dan beri motivasi kepada pemain muda. Pengalamannya menghadapi tekanan tinggi membuatnya lebih siap tangani sorotan media dan tuntutan fans, sehingga bisa bebaskan pemain seperti Ranieri untuk fokus performa di lapangan. Perubahan ini juga kirim pesan kuat ke skuad bahwa klub percaya pada veteran untuk pimpin keluar dari masa sulit.

Dampak bagi Fiorentina ke Depan

Penunjukan De Gea sebagai kapten datang di saat tepat, tepat setelah kemenangan nyaman atas Udinese yang akhiri rentetan hasil buruk. Ini bisa jadi katalisator untuk bangkit di paruh kedua musim, terutama di Serie A di mana tim butuh poin untuk naik klasemen. Ranieri tetap bagian dari grup kepemimpinan, jadi transisi ini tak ganggu harmoni ruang ganti. Bagi De Gea, ban kapten tambah motivasi untuk tunjukkan kelasnya, apalagi di usia yang masih prima untuk kiper. Langkah berani ini dari Vanoli tunjukkan keinginan ambil “keputusan kuat” seperti yang pernah diungkap manajemen, dan bisa bantu stabilkan tim jelang laga-laga krusial mendatang.

Kesimpulan

David De Gea kini memimpin Fiorentina sebagai kapten, sebuah keputusan simbolis yang penuh makna di tengah tantangan musim ini. Dari kiper andalan jadi pemimpin tim, peran barunya ini jadi bukti kepercayaan klub pada pengalaman dan ketenangannya. Meski ada kritik atas performa individu, langkah ini diharapkan bawa angin segar dan keseimbangan bagi skuad. Fiorentina punya potensi bangkit dengan De Gea di depan, dan para penggemar bisa antisipasi dampak positifnya di laga-laga berikutnya. Perubahan ini sekali lagi ingatkan bahwa sepak bola penuh kejutan, dan kepemimpinan tepat bisa ubah arah musim.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment