Hasil Akhir Pertandingan AC Milan VS Lecce

hasil-akhir-pertandingan-ac-milan-vs-lecce

Hasil Akhir Pertandingan AC Milan VS Lecce. Malam yang menyenangkan di San Siro berakhir dengan pesta bagi AC Milan saat mereka mengalahkan Lecce 3-0 di babak 32 besar Coppa Italia pada 23 September 2025. Kemenangan telak ini mengirim Rossoneri ke babak 16 besar, di mana mereka akan bertemu Lazio, sekaligus melanjutkan momentum positif di bawah Massimiliano Allegri yang sudah meraih empat kemenangan beruntun di semua kompetisi. Lecce, yang terpaksa bermain dengan 10 orang sejak awal laga, tak mampu menahan laju serangan Milan yang tajam dan terorganisir. Di tengah sorotan, laga ini jadi bukti kedalaman skuad tuan rumah, meski Allegri rotasi beberapa pemain kunci seperti Luka Modrić yang absen. Bagi fans Milan, ini langkah solid menuju trofi pertama sejak 2003. BERITA BOLA

Hasil Akhir Pertandingan Ini: Hasil Akhir Pertandingan AC Milan VS Lecce

AC Milan menang 3-0 atas Lecce di San Siro. Gol-gol dicetak Santiago Giménez di menit ke-25 dan ke-68, serta Christopher Nkunku di menit ke-52. Lecce tak mampu mencetak gol sepanjang laga, meski sempat ciptakan peluang di babak kedua. Statistik menunjukkan dominasi Milan: penguasaan bola 77 persen, 18 tembakan dengan 8 tepat sasaran, dan 7 peluang besar. Lecce hanya punya 23 persen bola dan 5 tembakan, dengan kiper Filip Fruchtl tampil heroik. Kartu merah untuk bek Jamil Siebert di menit ke-18 jadi titik balik, membuat Lecce kesulitan sepanjang 72 menit tersisa. Kemenangan ini melanjutkan rekor Milan yang tak kalah dari Lecce dalam 13 pertemuan terakhir (9 menang, 4 imbang).

Bagaimana Jalannya Pertandingan Berlangsung

Laga dimulai dengan intensitas tinggi dari Milan, yang langsung mengurung pertahanan Lecce dalam formasi 3-5-2. Peluang pertama datang di menit ke-12, saat Adrien Rabiot lepaskan tembakan keras dari luar kotak yang dipaksa Fruchtl lakukan save gemilang. Lecce bertahan rapat, tapi momentum bergeser di menit ke-18: Siebert dilanggar Nkunku di kotak penalti, VAR konfirmasi, dan wasit tunjukkan kartu merah langsung. Dengan 10 orang, Lecce mundur lebih dalam, tapi Milan tak buang waktu—di menit ke-25, umpan terobosan Rabiot ke Davide Bartesaghi di sayap kiri, cross akurat ke Giménez yang sundul ke pojok gawang, 1-0. Babak pertama lanjut dengan dominasi Milan: sundulan Rabiot dari cross Alexis Saelemaekers membentur tiang di menit ke-40, dan Pulisic nyaris cetak gol dari rebound.

Turun minum dengan keunggulan tipis, Milan naik tekanan di babak kedua. Saelemaekers assist lagi di menit ke-52: cross dari sisi kanan yang dimanfaatkan Nkunku finis ground shot ke pojok kanan, 2-0. Lecce coba bangkit lewat counter Lameck Banda, tapi lini tengah Milan yang dikawal Samuele Ricci dan Ruben Loftus-Cheek potong segala upaya. Gol ketiga lahir di menit ke-68: Rabiot lagi-lagi set up overload di kanan, umpan ke Giménez yang finis klinis dari delapan yard. Lecce punya momen di menit ke-75, saat sundulan hampir masuk tapi Maignan selamatkan, tapi tak cukup. Substitusi Milan seperti Youssouf Fofana tambah kestabilan, sementara Lecce capek dan tak ciptakan ancaman nyata. Enam menit injury time berlalu tenang, dengan Milan hitung clean sheet keenam beruntun di kompetisi domestik.

Pemain yang Disorot Dalam Pertandingan Ini

Adrien Rabiot jadi bintang utama dengan dua assist kunci dan hampir cetak gol, rating 8.6 di FotMob—tertinggi di lapangan. Gelandang Prancis ini kendalikan lini tengah dengan 96 persen akurasi umpan dari 72 bola, plus 9 duel dimenangkan dan 3 intersepsi. “Rabiot gantikan Modrić dengan sempurna,” puji Allegri. Santiago Giménez sorotan depan dengan brace-nya, finis sundul dan tembakan akurat, naikkan tally golnya jadi 5 di semua kompetisi musim ini, rating 8.2. Christopher Nkunku tak kalah, gol keduanya musim ini lahir dari insting tajam, plus ciptakan peluang untuk rekan.

Alexis Saelemaekers impresif di sayap kanan, assist untuk gol Nkunku dan cross berbahaya sepanjang laga, dengan 5 dribel sukses. Davide Bartesaghi, bek muda, debut gemilang dengan assist untuk gol pertama dan pertahanan solid. Di kubu Lecce, Fruchtl selamatkan 6 tembakan tapi tak cukup, sementara Banda ancam dua kali tapi sia-sia. Christian Pulisic cetak gol ke-60 karir Eropa-nya meski tak resmi di stats akhir, tunjukkan kelasnya. Mike Maignan clean sheet dengan dua save krusial, sementara Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic rapatkan barisan belakang.

Kesimpulan: Hasil Akhir Pertandingan AC Milan VS Lecce

Kemenangan 3-0 atas Lecce jadi pernyataan kuat dari AC Milan bahwa musim 2025-26 siap diraih trofi. Dengan clean sheet dan serangan fluid, Allegri bangun fondasi solid menjelang Serie A kontra Napoli akhir pekan ini. Rabiot dan Giménez sebagai katalisator, plus kontribusi Saelemaekers serta Nkunku, tunjukkan kedalaman skuad yang bikin rival was-was. Lecce pulang dengan pelajaran keras, tapi gigih mereka patut diacungi jempol meski 10 orang. Bagi Rossoneri, babak 16 besar Coppa Italia lawan Lazio janji duel panas—dengan rekor 16 kemenangan dari 27 H2H lawan Lecce, mimpi gelar makin nyata. San Siro sudah siap rayakan lebih banyak malam seperti ini.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment