Hasil Akhir Saudi Pro League Pekan Ini

hasil-akhir-saudi-pro-league-pekan-ini

Hasil Akhir Saudi Pro League Pekan Ini. Pada akhir pekan 18-19 Oktober 2025, Saudi Pro League memasuki pekan ke-8 dengan deretan hasil dramatis yang perkuat dominasi tim-tim unggulan sambil beri kejutan bagi yang terpuruk. Al-Hilal tetap tak tergoyahkan di puncak setelah kemenangan telak 4-0 atas Al-Fateh, sementara Al-Nassr Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan susah payah rebut tiga poin 2-1 dari Al-Ahli di Derby Riyadh yang panas. Pekan ini catatkan 18 gol dari sembilan laga, dengan rata-rata 2 gol per pertandingan, tunjukkan liga semakin kompetitif di musim 2025/26. Kejutan datang dari Al-Riyadh yang kalahkan Al-Khaleej 2-1, dan Al-Taawoun yang hantam Damac 3-1 untuk naik ke posisi tiga. Al-Kholood juga impresif dengan 5-1 atas Al-Najma, sementara Al-Ittihad taklukkan Al-Shabab 2-0. Hasil-hasil ini bukan hanya soal poin, tapi juga pergeseran dinamika: Al-Hilal unggul enam poin dari Al-Nassr, sementara tim papan bawah seperti Al-Raed dan Al-Fayha kesulitan bertahan. Pekan ini jadi cermin musim yang penuh kejutan, di mana bintang asing dan talenta lokal bersatu ciptakan sepak bola yang tak terduga. REVIEW FILM

Dominasi Al-Hilal dan Al-Nassr: Duel Juara yang Masih Panas: Hasil Akhir Saudi Pro League Pekan Ini

Al-Hilal pertahankan laju sempurna mereka dengan pesta gol 4-0 lawan Al-Fateh di King Fahd International Stadium, di mana Aleksandar Mitrovic cetakkan hat-trick dan Ruben Neves tambah satu dari tendangan bebas spektakuler. Ini kemenangan keenam beruntun bagi Yasser Al-Shahrani dan rekan-rekannya, dengan penguasaan bola 68 persen dan 18 tembakan ke arah gawang yang buat kiper Al-Fateh kewalahan. Mitrovic, dengan delapan gol musim ini, jadi motor serangan, sementara pertahanan solid hanya biarkan satu peluang lawan—clean sheet ketiga berturut-turut. Pelatih Jorge Jesus puji “keseimbangan sempurna” timnya, yang kini punya selisih gol +16, unggul jauh dari rival.

Sementara itu, Al-Nassr harus berjuang keras rebut 2-1 dari Al-Ahli di Derby Riyadh yang sengit, dengan Ronaldo cetak penalti di menit 72 untuk balikkan skor setelah ketinggalan lewat gol Riyad Mahrez di babak pertama. Sekali lagi, Ronaldo selamatkan timnya—gol keenam musim ini—tapi pertahanan Al-Nassr goyah, kebobolan dari counter cepat Mahrez. Penguasaan bola 52 persen tak cukup; Al-Nassr ciptakan 14 tembakan tapi konversi hanya 14 persen, tunjukkan isu finishing meski Sadio Mane beri assist krusial. Kekalahan ini buat Al-Ahli turun ke posisi delapan, sementara Al-Nassr naik ke runner-up dengan 18 poin. Duel ini ingatkan bahwa meski Al-Hilal dominan, Al-Nassr masih ancaman serius, terutama dengan Ronaldo yang haus gelar di usia 40.

Kejutan dari Tim Tengah: Al-Riyadh dan Al-Taawoun Bangkit: Hasil Akhir Saudi Pro League Pekan Ini

Pekan ini penuh kejutan dari tim tengah, di mana Al-Riyadh hantam Al-Khaleej 2-1 di kandang lawan, gol kemenangan datang dari tendangan jarak jauh Ibrahim Mahnashi di menit 85. Ini kemenangan pertama Al-Riyadh musim ini, angkat mereka dari zona degradasi dengan tiga poin krusial, meski penguasaan bola hanya 42 persen. Pelatih Laurentiu Reghecampf sebut “semangat tim yang lahir dari keputusasaan”, dengan kiper Fawaz Fallatah catatkan tujuh save untuk selamatkan poin. Al-Khaleej, yang tadinya aman di posisi enam, kini goyah setelah kebobolan dari set-piece kedua musim ini.

Al-Taawoun juga impresif kalahkan Damac 3-1, dengan brace dari Musab Al-Juwayr dan gol penutup dari Joao Pedro yang buat skor meyakinkan. Penguasaan 61 persen dan 16 tembakan tunjukkan dominasi, naikkan Al-Taawoun ke posisi tiga dengan 16 poin—hanya tertinggal dua dari Al-Hilal. Damac, yang kebobolan 12 gol musim ini, tunjukkan isu pertahanan lagi, dengan kiper Mhawesh gagal selamatkan dua gol dari counter. Kejutan lain: Al-Kholood pesta 5-1 atas Al-Najma, dengan hat-trick dari Aleksandar Cavric yang angkat tim debutan ke posisi 10. Pekan ini buktikan tim tengah bisa ganggu raksasa, dengan rata-rata gol dari underdog naik 25 persen musim ini, ciptakan liga yang lebih seimbang.

Update Klasemen dan Implikasi untuk Pekan Depan

Klasemen SPL kini makin menarik: Al-Hilal pimpin dengan 24 poin dari delapan laga, diikuti Al-Nassr (18 poin) dan Al-Taawoun (16 poin). Al-Ittihad naik ke empat setelah 2-0 atas Al-Shabab, gol dari Danilo dan Fabinho yang tunjukkan kedalaman skuad. Di papan bawah, Al-Raed dan Al-Fayha kesulitan—Al-Raed kalah 1-2 dari Al-Okhdood, sementara Al-Fayha imbang 0-0 dengan Al-Wehda, biarkan mereka terjebak dengan delapan poin. Selisih gol Al-Hilal +20 jadi senjata mematikan, sementara Al-Nassr punya xG tertinggi (2.1 per laga) tapi kebobolan terbanyak di top-5 (tujuh gol).

Implikasi pekan depan krusial: Al-Hilal hadapi Al-Taawoun di Riyadh, tes pertama bagi pemimpin klasemen, sementara Al-Nassr lawan Al-Khaleej yang haus balas dendam. Al-Riyadh vs Al-Fateh bisa jadi laga penentu zona aman, dengan kedua tim butuh poin untuk naik. Dengan jeda internasional usai, pekan ke-9 diprediksi lebih panas, terutama dengan cedera Ronaldo yang diragukan. Pekan ini tak hanya beri poin, tapi juga narasi: dominasi Al-Hilal, ketangguhan Al-Nassr, dan kebangkitan underdog yang bikin SPL 2025/26 jadi liga paling tak terduga.

Kesimpulan

Pekan ke-8 Saudi Pro League pada 18-19 Oktober 2025 jadi babak penuh warna, dari pesta gol Al-Hilal 4-0 hingga kejutan Al-Riyadh 2-1, yang perkuat posisi unggulan sambil beri harapan bagi tim tengah. Al-Nassr dan Al-Taawoun tunjukkan ketangguhan, sementara papan bawah seperti Al-Raed butuh reformasi cepat. Dengan Al-Hilal unggul enam poin, liga ini siap panas di pekan depan, di mana setiap laga bisa ubah dinamika. SPL musim ini bukan lagi milik raksasa semata; underdog punya suara, dan itu yang bikin kompetisi ini semakin seru. Bagi fans, ini saatnya siapkan popcorn—karena perburuan gelar baru mulai, dan kejutan masih menanti di setiap sudut.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment