Miliano Jonathans Cetak Gol di Liga Belanda sebelum ke Timnas
Miliano Jonathans Cetak Gol di Liga Belanda sebelum ke Timnas. Amsterdam, 23 September 2025 – Sorak sorai pecah di Stadion Galgenwaard saat Miliano Jonathans mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 FC Utrecht atas NEC Nijmegen di pekan keenam Eredivisie. Gol sundulan tajam itu, lahir dari umpan silang Nahian Amankwah di menit ke-28, langsung jadi sorotan karena datang tepat sebelum pemanggilan sang winger berusia 21 tahun ke timnas Indonesia. Sebagai pemain keturunan Depok yang baru resmi jadi warga negara Indonesia, Jonathans tunjukkan kelasnya di liga Belanda: kecepatan, dribel, dan insting finisher yang bikin bek lawan kewalahan. Musim 2025/26 ini, ia sudah kumpul dua gol dan tiga assist dalam lima laga, bantu Utrecht naik ke posisi tujuh klasemen. Prestasi ini bukan cuma tambah poin tim, tapi juga sinyal kuat buat pelatih timnas Patrick Kluivert: Jonathans siap jadi senjata baru di kualifikasi Piala Dunia 2026. Di tengah euforia fans Utrecht yang nyanyi nama lengkapnya, momen ini rasanya seperti jembatan sempurna antara karir klub dan panggilan nasional. BERITA BASKET
Siapakah Itu Miliano Jonathans: Miliano Jonathans Cetak Gol di Liga Belanda sebelum ke Timnas
Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, dari ayah keturunan Depok, Jawa Barat, yang bikin ia punya ikatan kuat dengan Indonesia meski dibesarkan di negeri kincir angin. Sejak usia 10 tahun, ia gabung akademi Vitesse Arnhem, di mana bakatnya sebagai winger kanan atau gelandang serang langsung melejit. Debut profesionalnya di Eredivisie datang pada April 2022 lawan Willem II, saat baru 18 tahun—momen yang langsung bikin scout Eropa lirik. Dengan tinggi 178 cm, kaki kidal, dan gaya bermain eksplosif ala Arjen Robben, Jonathans cepat jadi andalan Vitesse di Eerste Divisie musim 2024/25, cetak 11 gol dari 40 laga plus empat assist.
Pada Januari 2025, ia pindah ke FC Utrecht dengan biaya 300 ribu euro, kontrak sampai 2028, dan langsung adaptasi mulus di skuad utama di bawah pelatih Ron Jans. Di Utrecht, ia pakai nomor punggung 26, sering main di sayap kanan dengan tugas utama: dribel melewati bek, crossing akurat, dan ancaman gol dari sudut sempit. Di luar lapangan, Jonathans dikenal rendah hati; ia suka skill moves untuk hibur fans, dan punya nilai pasar 900 ribu euro versi Transfermarkt. Keputusannya tolak panggilan timnas U-21 Belanda Agustus lalu demi naturalisasi Indonesia jadi berita besar—media Dutch seperti Voetbal Primeur sampe bilang “terkejut” karena ia pilih Garuda meski lahir di sana. Bagi Jonathans, ini soal akar: “Saya bangga bela Indonesia, seperti cerita ayah soal semangat timnas,” katanya dalam wawancara Utrecht. Kariernya masih muda, tapi sudah 59 laga senior dengan 11 gol, siap tambah cerita baru di level internasional.
Bagaimana Peforma Miliano Jonathans Selama di Belanda
Performa Miliano Jonathans di Belanda musim ini bikin Utrecht makin solid, terutama di sayap kanan yang sering jadi kunci serangan. Di lima laga Eredivisie 2025/26, ia main total 320 menit, cetak dua gol—termasuk sundulan lawan NEC kemarin—dan tiga assist, dengan rating rata-rata 7,1 di Sofascore. Gol pertamanya datang di pekan ketiga lawan AZ Alkmaar, tap-in cerdas dari umpan Taylor Booth yang bantu tim menang 3-1. Statistiknya impresif: 2,4 dribel sukses per laga (tertinggi di tim), akurasi umpan 82%, dan 1,2 tembakan on target rata-rata. Jans puji ia karena “bisa ubah permainan dalam sekejap,” seperti assist krusial ke Isac Lidberg di kemenangan atas Heerenveen.
Sebelumnya di Vitesse, musim 2024/25 jadi breakout: 11 gol di Eerste Divisie dari posisi winger, plus empat assist, bikin ia top performer tim meski degradasi. Transfer ke Utrecht Januari lalu langsung beri dampak—15 penampilan total, termasuk lima di musim ini, dengan kontribusi langsung di 40% laga. Ia kuat di duel udara (62% menang) dan pressing tinggi, cocok gaya Eredivisie yang cepat. Tantangan? Cedera hamstring ringan Maret lalu sempat halangi, tapi kini ia fit penuh. Dibanding musim lalu, ia lebih tajam di final third: xG (expected goals) 2,1 dari 1,8. Fans Utrecht sebut ia “si kecil berbahaya,” dan dengan rekan seperti El Karouani di kiri, duet sayap mereka bikin pertahanan lawan pusing. Secara keseluruhan, performa Jonathans naik level, dari talenta muda jadi starter reguler.
Kapan Miliano Jonathans Didatangkan ke Timnas Indonesia
Miliano Jonathans resmi dipanggil ke timnas Indonesia pada 3 September 2025, sehari setelah sumpah kewarganegaraan di Kementerian Hukum Jakarta. Pemanggilan ini untuk dua laga uji coba FIFA Matchday: lawan Chinese Taipei (5 September, menang 6-0) dan Lebanon (8 September). Debutnya langsung gemilang—masuk menit ke-60 lawan Chinese Taipei, beri assist untuk gol keempat via umpan silang ke Ole Romeny. PSSI percepat proses naturalisasi sejak Agustus, setelah DPR setujui 26 Agustus bareng Mauro Zijlstra cs., demi siapin skuad buat putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Kluivert pilih Jonathans sebagai alternatif striker kanan, terutama saat Romeny cedera. Ia gabung TC di Surabaya 1 September, latihan bareng pemain Eropa seperti Emil Audero dan Jay Idzes. Selanjutnya, ia ikut skuad lengkap 6 Oktober di Arab Saudi untuk lawan tuan rumah (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober). Erick Thohir, Ketua PSSI, bilang: “Miliano bawa energi baru, seperti diaspora lain yang kita sambut.” Ini langkah strategis PSSI galang talenta Belanda-Indonesia, setelah sukses naturalisasi seperti Justin Hubner. Bagi Jonathans, ini mimpi: “Saya siap bantu Garuda lolos World Cup,” katanya pas debut.
Kesimpulan: Miliano Jonathans Cetak Gol di Liga Belanda sebelum ke Timnas
Gol Miliano Jonathans di Eredivisie jadi awal manis sebelum panggung timnas, tunjukkan potensi besar talenta muda ini buat sepak bola Indonesia. Dari winger Utrecht yang lagi on fire ke debutan Garuda yang langsung beri assist, perjalanannya inspiratif—bukti akar budaya bisa satukan karir lintas benua. Dengan performa solid di Belanda dan semangat nasional, Jonathans berpotensi jadi kunci di kualifikasi Piala Dunia. PSSI dapat poin plus dengan naturalisasi seperti ini, dan fans Garuda punya alasan baru buat bangga. Musim panjang menanti, tapi Jonathans sudah siap terbang tinggi.
Post Comment