Pemain yang Dibuang dan Dijual MU Ini Jadi Bintang, Siapa?
Pemain yang Dibuang dan Dijual MU Ini Jadi Bintang, Siapa? Manchester United, klub raksasa Inggris, dikenal dengan sejarah panjangnya dalam mengorbitkan bintang-bintang sepak bola. Namun, tidak semua pemain bisa menemukan tempat di Old Trafford. Beberapa di antara mereka justru dilepas atau dijual karena berbagai alasan, hanya untuk kemudian bersinar terang di klub lain. Salah satu nama yang kini menjadi sorotan adalah Jadon Sancho, pemain yang sempat dianggap gagal di MU, tapi kini menjelma menjadi bintang di klub barunya. Bagaimana perjalanan karier Sancho setelah dilepas United, apa yang membuatnya tersisih, dan di mana ia kini menunjukkan kilauannya? Artikel ini akan mengulas kisahnya secara tuntas. BERITA BASKET
Siapakah Pemain Tersebut
Jadon Sancho, lahir pada 25 Maret 2000 di London, Inggris, adalah winger berbakat yang memulai karier profesionalnya di akademi Manchester City sebelum pindah ke Borussia Dortmund pada 2017. Di Dortmund, ia menjelma menjadi salah satu talenta muda terbaik Eropa, mencatatkan 50 gol dan 64 assist dalam 137 penampilan. Performa gemilangnya membuat Manchester United merekrutnya pada 2021 dengan biaya transfer €85 juta, menjadikannya salah satu pembelian termahal klub saat itu. Sancho diharapkan menjadi pilar di lini serang United, dengan kecepatan, dribel, dan visi permainannya. Namun, selama dua setengah musim di Old Trafford, ia kesulitan memenuhi ekspektasi. Kini, setelah dilepas United, Sancho kembali menemukan performa terbaiknya dan menjadi bintang di klub barunya.
Apa Yang Bisa Membuatnya Dibuang Oleh Man United
Kegagalan Sancho di Manchester United merupakan kombinasi dari beberapa faktor. Pertama, persaingan ketat di lini serang United membuatnya sulit mendapatkan menit bermain reguler. Pemain seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, dan kemudian Alejandro Garnacho sering menjadi pilihan utama di posisi sayap. Kedua, hubungannya dengan pelatih Erik ten Hag memburuk drastis pada musim 2023/2024. Konflik publik terjadi setelah Sancho dianggap kurang menunjukkan komitmen di sesi latihan, yang berujung pada pengasingannya dari tim utama. Ia kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2024. Ketiga, performa Sancho di United jauh dari harapan, dengan hanya mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 82 penampilan di semua kompetisi. Tekanan besar dari harga transfer dan ekspektasi tinggi dari fans juga memengaruhi kepercayaan dirinya. Pada musim panas 2024, United memutuskan untuk meminjamkannya ke Chelsea dengan opsi pembelian, yang akhirnya menjadi permanen pada 2025 seharga €25 juta, jauh di bawah nilai awalnya. Keputusan ini dipicu oleh strategi perombakan skuad di bawah pelatih baru Ruben Amorim, yang tidak melihat Sancho sebagai bagian dari rencana jangka panjang.
Lalu, Dimanakah Pemain Ini Bersinar
Setelah meninggalkan Manchester United, Jadon Sancho menemukan kembali keajaibannya di Chelsea. Bergabung dengan The Blues pada musim panas 2024 sebagai pemain pinjaman, ia langsung menunjukkan kualitasnya di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca. Pada musim 2024/2025, Sancho tampil dalam 34 pertandingan di Premier League, mencetak 9 gol dan memberikan 14 assist, menjadikannya salah satu winger paling produktif di liga. Performa ini membuat Chelsea mempermanenkan kontraknya pada 2025 dengan biaya €25 juta, sebuah nilai yang terbilang murah untuk kualitasnya. Di Chelsea, Sancho diplot sebagai winger kiri dalam formasi 4-2-3-1, di mana ia bebas mengekspresikan kemampuan dribel dan kreativitasnya. Ia juga membentuk kemitraan apik dengan Cole Palmer dan Nicolas Jackson, menciptakan trio serangan yang menakutkan. Salah satu momen puncaknya adalah assist krusial dalam kemenangan 3-2 melawan Arsenal di Emirates Stadium, yang membuatnya dipuji sebagai “bintang reborn” oleh media Inggris. Selain itu, Sancho kembali dipanggil ke timnas Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, membuktikan bahwa ia telah bangkit dari keterpurukan di United.
Kesimpulan: Pemain yang Dibuang dan Dijual MU Ini Jadi Bintang, Siapa?
Kisah Jadon Sancho adalah bukti bahwa kegagalan di satu klub tidak selalu menentukan akhir karier seorang pemain. Setelah dianggap gagal dan dibuang Manchester United karena konflik dengan pelatih, performa buruk, dan tekanan besar, Sancho berhasil membuktikan kualitasnya di Chelsea. Dengan 9 gol dan 14 assist di musim 2024/2025, ia menjelma menjadi bintang yang kembali bersinar di Premier League. Keberhasilannya ini menjadi pengingat bahwa lingkungan yang tepat, kepercayaan dari pelatih, dan kebebasan berekspresi di lapangan bisa mengembalikan potensi terbaik seorang pemain. Bagi Manchester United, kepergian Sancho mungkin menjadi penyesalan, tetapi bagi Chelsea dan para penggemar sepak bola, ini adalah cerita inspiratif tentang kebangkitan seorang talenta besar.
Post Comment