Ruben Amorim Inginkan Mantan Striker MU Ini Pulang
Ruben Amorim Inginkan Mantan Striker MU Ini Pulang. Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer Januari 2026 yang mulai bergulir, Ruben Amorim memberikan sinyal kuat soal keinginannya merekrut mantan striker Manchester United, Danny Welbeck. Pemain berusia 35 tahun ini, yang pernah membela Setan Merah dari akademi hingga 2014, kini bersinar di Brighton dengan performa impresif—sudah mencetak lima gol dari 14 laga musim ini. Amorim, yang baru saja stabilkan skuad setelah paruh musim penuh cedera, melihat Welbeck sebagai tambahan pengalaman untuk lini depan yang haus gol. Dengan cedera Benjamin Sesko dan Matheus Cunha yang masih menyisakan lubang, kembalinya Welbeck bisa jadi langkah nostalgia sekaligus strategis. Louis Saha, mantan rekan Welbeck, bahkan mendorong transfer ini, bilang ia bakal bikin ‘perbedaan besar’ di lapangan dan ruang ganti. Nilai transfer sekitar 16 juta euro terlihat realistis, apalagi Welbeck kontraknya habis Juni mendatang. Kabar ini langsung hebohkan penggemar, mengingat kontribusi Welbeck dulu di era Sir Alex Ferguson. TIPS MASAK
Performa Welbeck di Brighton dan Alasan Minat Amorim: Ruben Amorim Inginkan Mantan Striker MU Ini Pulang
Danny Welbeck tak lagi jadi pemain utama di Brighton, tapi musim ini ia bangkit dengan rata-rata satu gol setiap tiga laga—termasuk brace krusial lawan tim papan bawah. Di usia 35, ia tetap tajam: akurasi tembakan 60 persen dan kemampuan hold-up play yang bikin gelandang punya ruang. Amorim mengagumi ini karena sistem 3-4-3-nya butuh striker yang bisa link play, bukan cuma finisher egois. Sesko, yang dibeli mahal dari RB Leipzig, memang potensial tapi masih adaptasi; Welbeck bisa jadi mentor sekaligus rotasi saat Piala Afrika ganggu skuad. Saha bilang, ‘Ia paham kultur klub, bisa angkat semangat pemain muda seperti Rasmus Hojlund.’ Brighton terbuka jual karena prioritas lini depan mereka bergeser ke Evan Ferguson. Amorim sudah diskusikan internal, dan ini cocok visi jangka pendek: tambah gol tanpa boros anggaran pasca belanja 200 juta euro musim panas.
Sejarah Welbeck di Manchester United: Ruben Amorim Inginkan Mantan Striker MU Ini Pulang
Welbeck bukan orang asing di Old Trafford. Lahir dari akademi klub, ia debut 2008 dan main 142 laga, cetak 22 gol—termasuk gol pembuka di Community Shield 2011. Ia bagian skuad juara Liga Premier 2013, sering duet dengan Wayne Rooney di era akhir Ferguson. Pindah ke Arsenal 2014 seharga 20 juta euro karena minim starter, tapi Welbeck selalu bilang United ‘rumah kedua’. Kini, kembalinya terasa pas: ia bisa isi kekosongan leadership di depan, di mana Zirkzee dan Cunha masih inkonsisten—Zirkzee cuma delapan gol dari 58 laga. Penggemar ingat Welbeck sebagai talenta lokal yang gigih, meski karirnya penuh cedera. Amorim, yang suka pemain versatile, lihat ia cocok pressing tinggi dan transisi cepat. Ini bukan cuma transfer, tapi cerita pulang kampung yang bisa bangkitkan moral tim yang lagi perjuang naik dari peringkat enam.
Tantangan dan Dampak Potensial bagi Skuad
Transfer Welbeck tak tanpa rintangan. Usianya bikin jangka panjang diragukan, apalagi Amorim fokus regenerasi dengan pemain seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Brighton minta minimal 16 juta euro, dan kompetisi dari klub lain bisa naikkan harga. Plus, skuad sudah padat: Cunha cedera tapi pulih Januari, sementara Mbeumo tambah kedalaman. Tapi dampaknya besar—Welbeck bawa mental juara, bisa mentor Sesko yang baru 22 tahun dan punya ‘potensi enorm’ kata agennya. Di lapangan, ia tambah variasi: gol dari bola mati dan serangan balik, kurangi ketergantungan pada Bruno Fernandes ciptakan peluang. Off-field, ia stabilkan ruang ganti yang sempat goyah pasca pergantian pelatih. Jika deal, ini langkah pintar Amorim untuk finis top-four, terutama dengan jadwal padat Liga Champions. Risikonya? Jika gagal adaptasi, bisa ulangi masa lalu Welbeck yang penuh pinjaman.
Kesimpulan
Keinginan Ruben Amorim bawa pulang Danny Welbeck jadi sorotan manis di tengah krisis lini depan Manchester United. Dengan pengalaman, ketajaman, dan ikatan emosional, ia bisa jadi katalisator bangkit—bukan bintang besar, tapi pekerja keras yang pas untuk era transisi. Brighton mungkin rela lepas, dan United punya dana pasca jual pemain marginal. Bagi penggemar, ini nostalgia sekaligus harapan: striker lokal pulang untuk angkat trofi lagi. Januari penuh kejutan, tapi langkah ini tunjukkan Amorim paham butuh campuran muda dan tua. Pantau negosiasi, karena Setan Merah siap terbang lagi dengan sentuhan masa lalu.



Post Comment