3 Pemain BRI Super League yang Tampil di Piala Dunia 2026
3 Pemain BRI Super League yang Tampil di Piala Dunia 2026. Sepak bola Indonesia sedang menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, tiga pemain yang berkarier di liga domestik dipanggil dan tampil di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga hingga keempat. Di tengah dominasi pemain abroad dan naturalisasi, kehadiran Rizky Ridho, Yakob Sayuri, dan Ricky Kambuaya membuktikan bahwa talenta lokal masih punya tempat di level tertinggi. Ketiganya menjadi simbol kebangkitan pemain asli Super League yang siap bersaing di panggung dunia. BERITA BASKET
Rizky Ridho, Kapten Muda yang Tangguh: 3 Pemain BRI Super League yang Tampil di Piala Dunia 2026
Rizky Ridho menjadi salah satu pilar utama pertahanan Timnas Indonesia sepanjang kualifikasi. Bek Persija Jakarta ini tampil penuh di hampir semua laga krusial, termasuk saat menahan gempuran China dan Bahrain. Dengan postur tinggi dan kemampuan membaca permainan yang matang di usia 24 tahun, Ridho sering jadi penutup rapat lini belakang. Ia juga kerap naik membantu serangan lewat umpan panjang akurat. Kontribusinya tak hanya defensif, tapi juga memberi ketenangan bagi rekan-rekannya. Ridho membuktikan bahwa kapten klub di liga domestik bisa langsung adaptasi di level internasional tanpa perlu hijrah ke luar negeri.
Yakob Sayuri, Kecepatan di Sayap Kanan: 3 Pemain BRI Super League yang Tampil di Piala Dunia 2026
Yakob Sayuri dari PSM Makassar jadi senjata rahasia di flank kanan. Kecepatan eksplosif dan dribel lincahnya sering merepotkan bek lawan, seperti saat melawan China di Jakarta. Ia mencatatkan assist penting dan beberapa kali nyaris cetak gol. Bersama saudara kembarnya Yance, Yakob membawa dinamika serangan balik cepat yang sulit diprediksi. Di liga domestik, ia konsisten jadi top performer PSM, dan performa itu langsung terbawa ke timnas. Kehadirannya memberi opsi lokal yang segar di tengah banyaknya winger naturalisasi.
Ricky Kambuaya, Motor Tengah yang Tak Kenal Lelah
Ricky Kambuaya dari Dewa United tampil sebagai gelandang box-to-box andalan. Stamina tinggi dan kemampuan merebut bola membuatnya sering starter di laga-laga besar. Ia berperan vital mengatur tempo dan memutus alur serangan lawan, terutama saat Indonesia bermain defensif. Beberapa kali umpan terobosan Ricky nyaris jadi gol. Di usia matang, ia jadi contoh pemain liga domestik yang tetap kompetitif meski jarang disorot media. Kontribusinya diam-diam tapi krusial dalam menjaga keseimbangan skuad Garuda.
Kesimpulan
Kehadiran Rizky Ridho, Yakob Sayuri, dan Ricky Kambuaya di kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi bukti nyata bahwa liga domestik Indonesia mampu melahirkan pemain berkualitas internasional. Meski Indonesia akhirnya harus puas sampai putaran keempat, tiga nama ini memberi harapan baru bagi talenta lokal. Mereka tak hanya tampil, tapi juga berkontribusi signifikan. Ke depan, semakin banyak pemain Super League yang bisa mengikuti jejak mereka akan memperkuat fondasi timnas tanpa terlalu bergantung pada naturalisasi. Ini momen kebanggaan bagi sepak bola Indonesia yang sedang naik kelas.



Post Comment