Alasan Ivar Jenner Masih Belum Gabung Timnas U-22
Alasan Ivar Jenner Masih Belum Gabung Timnas U-22. Ivar Jenner, gelandang kreatif keturunan Belanda yang jadi andalan Timnas Indonesia, masih absen dari pemusatan latihan (TC) Garuda Muda di Jakarta. Pemain 21 tahun dari Jong Utrecht ini sudah dipanggil untuk TC periode 2-14 Oktober 2025, sebagai bagian persiapan SEA Games 2025 di Thailand. Tapi hingga kini, ia belum tiba, memicu spekulasi di kalangan fans. Pelatih Indra Sjafri tetap optimis, bilang ini soal koordinasi dengan klub. Dengan uji coba lawan India sebentar lagi, absennya Jenner bikin lini tengah U-22 kurang variasi—tapi ini bisa jadi pelajaran buat PSSI soal pemain diaspora. Apa sebenarnya yang bikin Jenner telat gabung? BERITA TERKINI
Isu Pelepasan Klub yang Belum Terselesaikan: Alasan Ivar Jenner Masih Belum Gabung Timnas U-22
Masalah terbesar Jenner adalah izin dari klubnya, FC Utrecht. TC U-22 dan SEA Games 2025 jatuh di luar periode FIFA Match Day, jadi klub tak wajib lepas pemain. PSSI lagi mati-matian lobi, tapi prosesnya lambat karena kompetisi Eropa lagi panas—Jong Utrecht baru saja main di Eerste Divisie, dan Jenner starter reguler dengan tiga gol musim ini. Ketua Badan Tim Nasional Sumardji bilang, “Ini butuh perjuangan agar klubnya bisa melepas pada saat SEA Games, karena kan SEA Games tidak masuk kalender FIFA.”
Ini bukan kasus pertama; pemain abroad seperti Tim Geypens dari FC Emmen juga tolak panggilan karena prioritas klub. Jenner, yang punya 18 caps senior, lagi adaptasi jadwal ganda: klub minta ia fokus musim dingin, sementara PSSI janjikan tiket pulang-pergi plus asuransi. Tapi tanpa konfirmasi resmi, Jenner terjebak di Utrecht—ia sempat posting di Instagram soal “siap bela Merah Putih,” tapi tanpa detail tanggal kedatangan. Indra Sjafri paham: “Kalau setelah komunikasi tidak bisa, saya tidak mau cengeng karena masih ada pemain lain.” Fakta ini tunjukkan, regulasi FIFA bikin timnas Asia sering rugi talenta Eropa.
Keputusan PSSI Pindah dari Senior ke U-22: Alasan Ivar Jenner Masih Belum Gabung Timnas U-22
Jenner awalnya lebih sering bela timnas senior, tapi kini diprioritaskan ke U-22 atas permintaan Indra Sjafri. Alasan utama: Garuda Muda butuh booster di lini tengah untuk pertahankan gelar SEA Games 2023. Usia Jenner 21 tahun masih pas untuk U-23, dan ia bisa kasih visi passing plus gol dari set-piece yang kurang di skuad muda. Sumardji jelasin, keputusan ini hasil diskusi dengan Direktur Teknik PSSI Alexandre Zwiers—lini tengah senior udah kuat dengan Marselino Ferdinan dan Thom Haye, jadi Jenner lebih berguna di SEA Games.
Ini strategi jangka panjang: PSSI mau bangun generasi emas dengan campur pemain lokal dan diaspora. Jenner, yang naturalisasi 2023, udah buktiin kelasnya—dua assist di kualifikasi Piala Dunia senior. Tapi pindah ke U-22 bukan “turun kasta”; malah peluang Jenner pimpin tim muda ke medali emas lagi. Tanpa ia, TC sekarang andalkan Arkhan Kaka dan Hokky Caraka, tapi kurang kreativitas. PSSI bilang ini bukan karena cedera—Jenner fit dan main penuh 90 menit di laga klub terakhir.
Dampak bagi Timnas dan Prospek Comeback Jenner
Absen Jenner ganggu ritme TC, yang udah jalan seminggu dengan 32 pemain dipanggil. Lini tengah U-22 terasa kurang dalam: passing completion di latihan internal cuma 78 persen tanpa kreator seperti ia. Indra Sjafri adaptasi dengan rotasi lebih banyak ke Rafael Struick—eh, tunggu, Struick juga absen cedera—jadi tekanan naik buat lokal seperti Beckham Putra. Tapi positifnya, ini tes kedalaman skuad: uji coba lawan India Sabtu nanti bakal liat apakah tanpa Jenner, tim masih solid.
Prospek Jenner cerah asal klub setuju. PSSI rencana kirim perwakilan ke Belanda minggu depan untuk nego langsung, janjikan kompensasi finansial. Jika gabung TC akhir Oktober, ia bisa langsung drill taktik 4-3-3 favorit Indra. Fans dukung lewat #WelcomeIvar, yakin ia bakal duet apik dengan Witan Sulaeman di sayap. Ini juga alarm buat PSSI: butuh kontrak lebih kuat dengan klub Eropa supaya diaspora gampang gabung. Jenner sendiri bilang di wawancara klub, “Indonesia prioritas, tapi harus koordinasi baik.”
Pada akhirnya, alasan Jenner belum gabung TC U-22 murni soal lobi klub di luar FIFA—bukan kurang dedikasi atau performa jelek. PSSI dan Indra Sjafri bijak prioritaskan komunikasi, sementara Jenner tunjukkan komitmen lewat caps seniornya. Dengan SEA Games Desember nanti, waktu masih ada: sekali lepas, ia bakal jadi kunci keseimbangan Garuda Muda. Sabar dulu, fans—Jenner pasti segera kenakan jersey merah-putih dan bikin lini tengah hidup. Laga lawan India tanpa ia jadi ujian, tapi kembalinya Jenner bisa ubah segalanya menuju emas lagi.
Post Comment