Cruyff Turn: Gerakan yang Merevolusi Teknik Menggiring Bola
Cruyff Turn, Gerakan yang Merevolusi Teknik Menggiring Bola. Dalam sejarah sepak bola, ada beberapa teknik individu yang begitu khas hingga menjadi simbol dari pemain yang menciptakannya. Salah satu yang paling ikonik adalah Cruyff Turn, gerakan tipuan yang sederhana namun sangat efektif, diciptakan oleh legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Gerakan ini bukan hanya jadi senjata di lapangan, tetapi iwarisan teknik yang terus diajarkan hingga hari ini.
Apa Itu Cruyff Turn?
Cruyff Turn ini sendiri adalah sebuah gerakan tipuan yang digunakan untuk mengecoh lawan disaat pemain sedang menggiring bola. Gerakan ini dilakukan dengan cara berpura-pura akan melakukan umpan ataupun tembakan, lalu dengan cepat menarik bola ke arah yang berlawanan menggunakan bagian dalam kaki dan memutar badan ke arah yang sama, lalumeninggalkan lawan yang terkecoh.
Gerakan tipuan yang satu ini pertama kali dikenalkan secara luas oleh Johan Cruyff disaat membela Timnas Belanda pada Piala Dunia 1974. Dalam pertandingan melawan Swedia, Cruyff telah berhasil memamerkan gerakan ini dan sejak itu gerakan tersebut dinamai sesuai namanya yaitu Cruyff Turn.
Cara Melakukan Cruyff Turn
Untuk melakukan Cruyff Turn dengan benar, berikut adalah langkah-langkah teknisnya:
- Bawa Bola Seolah Ingin Mengoper atau Menembak : Pemain harus menunjukkan gestur tubuh seperti akan menendang bola ke depan dan ini penting untuk meyakinkan lawan.
- Gunakan Bagian Dalam Kaki : Sebelum benar-benar menendang bola, gunakan bagian dalam kaki untuk menarik bola ke belakang, menyilang ke arah kaki tumpuan.
- Putar Badan dan Arahkan Gerakan : Setelah bola ditarik ke arah belakang, maka segera putar badan dan lanjutkan dribble ke arah yang sebaliknya.
- Lanjutkan dengan Kecepatan : Gerakan tipuan yang satu ini paling efektif jika berhasil dilanjutkan dengan akselerasi untuk menjauh dari lawan yang sudah terkecoh.
Mengapa Cruyff Turn Efektif?
Cruyff Turn efektif karena memanfaatkan prinsip dasar dalam sepak bola yaitu ilusi dan kecepatan. Lawan yang mendekat akan mengantisipasi umpan atau tembakan, dan ketika mereka bergerak ke arah itu, pemain justru membalikkan arah dengan cepat. Ini juga membuat lawan kehilangan posisi. Gerakan ini bisa digunakan dalam berbagai situasi yaitu saat terpojok di dekat garis samping, saat ingin lepas dari tekanan dua lawan, atau dalam situasi satu lawan satu di area pertahanan lawan ini.
Pemain-Pemain yang Sering Menggunakan Cruyff Turn
Meski diciptakan oleh Johan Cruyff, ada banyak pemain dunia yang menjadikan gerakan ini sebagai bagian dari gaya bermain yang mereka miliki. Beberapa di antaranya juga adalah sebagai berikut ini:
- Andrés Iniesta – Gelandang Spanyol ini sering menggunakan Cruyff Turn dalam situasi tekanan tinggi.
- Cristiano Ronaldo – Terutama di awal kariernya, ia sering menggabungkan Cruyff Turn dengan gerakan cepat lain untuk melewati lawan.
- Kylian Mbappé – Menggunakan variasi Cruyff Turn untuk mempertahankan tempo permainan sambil tetap mengecoh lawan.
- Bahkan di level amatir atau akademi sepak bola, gerakan ini sering diajarkan sebagai teknik dasar menggiring bola dengan tipu daya.
Warisan Johan Cruyff
Cruyff Turn bukan hanya soal teknik, akan tetapi juga tentang visi, kreativitas, dan keberanian. Johan Cruyff adalah pionir sepak bola total yang mempercayai bahwa kecerdasan di lapangan lebih penting daripada kekuatan fisik semata. Gerakan ini mewakili filosofi tersebut dan gerakan tipuan yang satu ini akan membutuhkan tenaga besar, tapi mengandalkan kecepatan berpikir dan ketepatan eksekusi.
Post Comment